Ini menjadi penemuan dunia kedokteran, temuan ini memberi harapan besar bagi pasien yang menderita penyakit serius. Sejauh ini, hanya transplantasi tenggorokan atau trakea, yang telah dilakukan. Operasi ini dilakukan di Laboratorium dari atas udara.
Claudia Castillo menderita Tuberculosis selama bertahun-tahun. Lalu pada bulam Maret lalu, dia menderita penyakit paru-paru. Dokter sempat berpikir bahwa satu-satunya solusi adalah dengan memindahkan sebagian paru-parunya yang masih berfungsi. Namun sebuah tim bedah menyarankan untuk dilaksanakannya transplantasi tenggorokan dengan cangkok sel.
Setelah dokter mendapatkan donor tenggorokan, ternyata sel-selnya sudah hilang. Lalu dokter mengambil sampel sum-sum tulang Castillo dari pinggulnya. Cangkok sel dari sum-sum tulang lalu digunakan untuk menciptakan jutaan kumpulan sel yang menutupi dan melindungi tenggorokannya. Kemudian Dokter bisa melakukan transplantasi.
Sejak bedah yang dilakukan bulan Juni, Castillo belum menunjukkan gejala yang tidak baik. Dan dia tidak mengkonsumsi obat penghancur imun, yang bisa menimbulkan efek samping buruk. Saat ini dia sanggup merawat lagi kedua anaknya dan bisa berjalan cukup jauh tanpa kehilangan nafas. Dan Dokter berharap teknik ini bisa digunakan untuk organ lainnya seperti usus, kandung kemih dan alat reproduksi.
Sumber: Associated Press // Penerjemah: Dhika //Text Editor: Dhika
No comments:
Post a Comment